sinopsis.

ringsek banget hati tami, ngeliat cowok yang dia harapkan jadi calon pacarnya, taunya udah punya pacar.apalagi setelah Mas Dylan tau tami seperti itu. ia malah memaksa tami untuk mengakuinya. padahal tami sudah jelas-jelas mengakui. memang dasar cowok itu seenaknya sendiri! gak memikirkan perasaan cewek! di tambah lagi kehadiran anak baru yang supermenyebalkan. Elang!. dimana suatu ketika tami harus terjebak dalam situasi yang membuat tami kesal plus ogah, yaitu. megangin pintu kamar mandi. idih amit amit deh pokoknya. yang jelas tami benci banget sama si sinting itu. lambat laun, tami tersihir oleh senyum simpulnya. astaga tami meleleh dibuatnya. di balik itu semua Arza sahabat karib tami, yang tiap hari jadi tukang ojeknya. alias anter-jemput tami ke sekolah malah tidak menyukai kedekatan mereka. tami merasa bingung, limbung serta galau.arza? atau elang? tami berdiri di ambangnya. ini keegoisan? atau kah perasaan cinta?