Sebelum menjadi kita, aku dan kamu adalah dua buah tanda tanya yang berusaha mencari jawaban dengan ke-mengertian, sampai pada akhirnya kita lelah, menyerah dan berhenti di sebuah titik, untuk saling berpegangan agar bisa meneruskan perjalanan.

Wednesday, June 22, 2011

apakah aku harus menjadi wanita cantik?

suatu hari aku bertanya pada ayah.
"ayah mengapa aku tidak secantik ibu? apa aku ini bukan anak ibu dan ayah?"
ayah terdiam
ia masukke dalam kamar. aku tidak mengerti apa maksud ayah bertindak seperti itu. aku hanya membusungkan dadaku.
tak lama kemudian ayah kembali dengan membawa dokumen. ia menyodorkannya padaku.
"ini akte kelahiranmu"
aku membukanya. seraya menyerengitkan alis. tertera namaku di atas akte itu oviie nurbaity paring lahir pada tanggal 27 november 1994.
"kamu itu anak ayah dan ibu" sahut ibu dari dalam.
aku mendongak ke arah ibu. ibu berjalan mendekatiku sambil tersenyum kas.
"kecantikan orang tidak bisa di sama kan."
"menurut ayah, kamu tetap cantik kok"
"kamu tau miranda gultom? kamu tau sri mulyani?"
aku mengangguk
"bagaimana menurutmu tentang mereka?"
"dia good girl, intersting, kritis, pintar" jawabku
"semua orang akan berfikiran seperti itu ketika melihat dia" kata ayah
"tidak harus cantik, yang penting berpenampilan menarik dan percaya diri. itu sudah membuat orang simpati" kata ibu
aku mengangguk dan mengerti semuanya. bahwa aku tidak harus jadi orang yang cantik. tapi apa adanya aku yang harus tetap optimis dan percaya diri untuk menghadapi semuanya. tengkyuuu mom pap

No comments:

Post a Comment