Sebelum menjadi kita, aku dan kamu adalah dua buah tanda tanya yang berusaha mencari jawaban dengan ke-mengertian, sampai pada akhirnya kita lelah, menyerah dan berhenti di sebuah titik, untuk saling berpegangan agar bisa meneruskan perjalanan.

Tuesday, October 30, 2012

vieority


Orang yang selalu merindukanmu dalam suka maupun duka, dalam hujan ataupun senja.
Visualisasimu adalah wujud dari perasaan, yang menggoreskan betapa sulitnya aku, berusaha mencintaimu.
Iklar pada diriku, untuk selalu membuatmu bahagia. Apapun itu.
Ego mu yang selangit itu, musnah, saat kita saling merindu dan tidak ingin mengakhiri temu pada kelu yang menggebu.

Nurani bertekat, menjaga perasaan dan benteng cinta yang telah kita buat, sampai kapan pun, aku,
Untuk selalu ada disisimu. Membuat lengkungan di bibirmu menjadi sebuah senyuman indah.
Radar, kalau kau hilang, di tengah jutaan manusia yang berusaha memisahkan kita.
Beladang(berlari), untuk menemukanmu dengan segenap kekuatan cinta yang ku punya.
Agar kita selalu bersama.
Ingat, tentang janji setia yang kita ucapkan untuk untuk saling membutuhkan.
Tuhan tau, apa yang kita inginkan.
Yakinlah, hati ini hanya untuk kamu.

3 comments:

  1. Ini puisi ya? kreatif ;)
    boleh mampir kesini ya http://ferryjr.blogspot.com :D

    ReplyDelete
  2. suka yang ini, kreatif. aku juga pernah buat puisi sejenis ini dari nama temen tapinya, buatnya dadakan sewaktu ujian praktek bahasa indonesia semasa kelas 3 SMA dulu.

    ReplyDelete