"Lo pura-pura jadi pacar gue ya, Rish? Biar gue nggak dikerubutin cewek-cewek centil itu." pinta Davi. "Tapi... konsekuensinya. Dav." ujar Irish pelan. "Elo punya cowok?" Kali ini ganti Davi yang tersentak kaget. "Atau... lagi ada yang elo suka?" Irish buru-buru geleng kepala. "Bukan gitu. Kalo mereka nyangka kita beneran..." "Biarin aja. Bagus malah!" Davi menggenggam kedua tangan Irish. Akhirnya Irish menerima permintaan Davi meskipun dengan setengah hati. Tapi setelah dijalani. Irish senang kok menjadi satu-satunya cewek yang paling dekat dengan Davi, walau cuma untuk sementara dan tanpa ada ikatan apa-apa. Irish emang nggak secantik Penelope Cruz. Dia cuma cewek biasa, yang disekolah pun sama sekali nggak ngetop. Karena itu Davi merasa aman, soalnya dia merasa nggak bakalan naksir Irish. Tapi saat muncul cowok lain yang bikin Irish terpikat, kok Davi jadi nggak rela kehilangan Irish, ya?
plus: aku suka banget sama novel yang iniiiii walaupun baca bukunya musti di kejar2 sama yang punya tapi serius deh suer asli cuakep! apalagi nama irish itu unik banget! malah diledekin sama temennya irisan bawang. irisan tomat. itu yang bikin iris nyesek apalagi irish kan kecil. tinggal di pites aja mati kali. hehe. tokoh davi yang asli deh nikin cewek kepincut. cewek mana yang gak naskir sama davi. cuma cewek sinting yang bilang davi itu gak sakep! mata elang davi. dan yang dapet tepuk tangan pas endingnya. davi ngajak irish naik motor ke puncak dan ngebut! dan saat itu hujan. ini demi davi yang ngilangin traumanya bayangin deh kayak apa jadinya.
minusnya: nothing! hehehe
No comments:
Post a Comment