Sebelum menjadi kita, aku dan kamu adalah dua buah tanda tanya yang berusaha mencari jawaban dengan ke-mengertian, sampai pada akhirnya kita lelah, menyerah dan berhenti di sebuah titik, untuk saling berpegangan agar bisa meneruskan perjalanan.

Friday, November 30, 2012

denting pilu






Ada yang tau?

Kalau hujan mengundang kerinduan.
Dengan rintik yang membasahi kaca,
Membuat embun bercerita,
Bagaimana kita dengan rindu yang ada.

Ada yang tau?
Tentang perasaan awan.
Yang selalu bersabar mengumpulkan sejuta butir dirinya.
Untuk menghasilkan setetes hujan.

Ada yang tau?
Aku menunggumu dengan pilu.
Dalam denting-denting kerinduan
Yang mengusap lembut kalbumu.

Tapi, tidak ada yang tau,
Tentang kejujuran hati menyembunyikan perasaan,
Dengan betapa sulitnya, aku membuang waktuku.
Untuk mengerti kamu.

6 comments:

  1. zoom in ke "Yang selalu bersabar mengumpulkan sejuta butir dirinya.
    Untuk menghasilkan setetes hujan"

    ReplyDelete
  2. harapku hujan meluluhkan kelelahanmu dalam menunggu.semoga...

    :)

    ReplyDelete
  3. Hai, tiba lagi aku di sini dengan link-postingan yang berbeda..

    Seandaninya tetesan hujan itu dapat dititipi rindu dan lamunanku, kan kuminta ia jatuh tepat di jendelanya agar terlukis di kaca jendela betapa ingin kujadi pelangi yang akan segera muncul setelah awan lenyap dalam udara..

    ReplyDelete
  4. hai makasih udah ikutan GA nya
    tunggu pengumumannya tanggal 1 Januari 2013 ya ;)

    ReplyDelete