Seribet-ribetnya orang punya status tapi gak seribet kiyara yang baru ganti status . otaknya muter 180 drajat dari sebelumnya yang emang udah sering muter-muter, setelah info kiyara in relationship with jean semua orang di sekolah serempak melirik kiyara, yang kini bak artis naik daun , iyalah siapa coba yang gak mau pacaran sama jean,? Tampang keren gak jauh dari bread pit , sekolah udah pake alphard , sementara kiyara? Cuma seorang cewek biasa! Makannya semua cewek di sekolah pada sirik sama kiyara .
Pagi ini adalah start awal jean menjemput kiyara dan mereka pergi ke sekolah bersama. Setibanya mereka di sekolah , kiyara masih kelihatan gugup bahkan sedikit pucat untuk berdiri di samping jean dan bersetatus sebagai jean’s girlfriend. Dan ternyata itu semua hanya rekayasa mereka berdua. Awalnya Cuma ngiseng-ngiseng bikin sesuatu yang baru biar seru gitu. Relationship yang baru ini emang bener-bener keren banget , ngefek sama anak satu sekolah terutama vina dan tia yang notabene fans clubnya jean, sebagitukan bekennya jean? Mata mereka hampir copot ngeliat kiyara bergelayut manja di lengan jean, iyalah mereka jelas-jelas melotot , untung aja gak copot matanya , secara mereka berdua suka sama jean udah kebukti banget kali tiap hari caper depan jean. Kiyara melamngkah mendampingi jean di koridor sekolah dan semua berkasak-kusuk ngegosip pastinya!. Mungkin dalam hati mereka ada yang ingin menginjak kiyara biar gepeng, ada yang ingin nonjok mukanya kiyara biar jelek terus nanti bakal langsung di putusin sama jean, bahkan ada juga yang paling jahat yang ngomong gini “heyy jean, mata lo tu masi normal kan? Kok bisa-bisanya sih nemu cewek macem kiyara?” sindiran yang menyakitkan! Membuat batin kiyara teriris, tapi sekali lagi jean meyakinkan kiyara untuk jangan takut, disampingnya akan selalu ada jean walaupun hanya status palsu. Hufttt.....
Sepanjang sekolah jean selalu berada disamping kiyara dan kiyara yang sampai saat ini gak mengerti maksud jean menjadikan pacar palsu? Begitu jam istirahat tiba. Jean langsung ngabur ke tempat kiyara untuk menghabiskan bekal makanan bersama biar kelihatan mesra sesekali jean menyuapi kiyara dengan lembut, oke akting yang bagus sukses menjadi sorotan banyak mata, mungkin saat itu semua cewek yang berada di sekolah ingin menempati posisi kiyara “beruntung lah dirimu kiyara” guman cindy , cindi itu teman baik kiyara, walaupun cindy teman baik rahasia tetaplah menjadi rahasia , sesuai dengan janji kiyara lewat pembicaraan semalam di yahoo messangernya
Jean : janji ya ini rahasia kita?
Kiyara : iya gue janji
Jean : Cuma lo dan gue
Jean : iya Cuma lo dan gue J
Keduanya sepakat untuk berpura pura pacaran entah motif awalnya apa tapi yang pasti motif awalnya adalah ngiseng, sebenernya si gak logis banget kalo ditanya sama orang jawabnya Cuma ngiseng, singkat-aneh-gakjelas-malah-bikin-orang-penasaran-plus-binging. Nalho? Bingung dehh.. tapi mungkin jean sama kiyara pengen bikin sesuatu yang gak biasa dan mungkin ini adalah hal yang FRONTAL hahah kacau deh mereka sama aja dah SOMPLAKnya
Jean : nanti kalo di tanya apa bener kita pacaran jawab aja iya, atau kalo mau lebih frontal lagi bikin yang nanya kesel dan penasaran aja :D
Kiyara : hahah iya-iya deh gue ikut apa kata lo aja yang penting seru :D
Jean : nah gitu dong carrrr..
Kiyara : carr?
Jean : kan pacarrrrrrr :P
Kiyara : hahhah iya deh carrrr
Akibat ulah mereka, seisi sekolah mejadi brutal , sangat ingin mengetahui apa yang terjadi, makin penasaranplus makin kesel kkarna setiap ada yang bertanya soal mereka , keduanya Cuma tersenyum dan terkikik geli lalu pergi meninggalkan sang penanya tanpa ,merasa bersalah ataupun berdosa sedikitpun , ngeselin gak tuh? Yang nanya pasti gondok duluan , iya kan ? hahha :D
Pagi itu awan mendung menyelimuti kota, rabu 29 desember 2010. Kiyara menatapkearah luar melalui daun jendela. Hari ini alsero ingin menemuinya tapi ketika ia melihat cuaca yang tidak sama sekali bersahabat seperti ini ia urungkan niatnya .drrrttt...drrttt..drrrttt..... handphonenya bergetar.
From : alsero J
Bey hari ini jadi kan?
Kiyara lalu membalasnya.
To : alsero J
Iyaa kok jadi, tapi hujan nih bey gimana dong?
Drrrttt...drrrttt...drrrttt....
From : alsero J
Tunggu sebentar yak , aku telpon kamu
Gak lama kemudian handphone kiyara kembali bergetar drrttt...drrrttt...drrtt... panggilan masuk dari alsero.
“iya haloo” sahut kiyara lembut.
“bey, aku maunya hari ini kita ketemu”
“aku juga bey , tapi hari ini hujan , terus katanya kamu mau pergi ke jawa?”
“tunggu hujan berhenti aja yak? Hemmm papah ku ngebatalin rencana ke jawa, kamu sabar yah nunggu ujan nya . love you”
“love you too” lirih kiyara.
“klik” kiyara menutup telponnya.
Kiyara sudah satu bulan lebih menjalin hubungan dengan alsero. Selama ini ia selalu barusaha menjadi yang terbaik untuk pacarnya. Hampir 2 jam ia masih berdiri memetung di daun jendela, terus menatap langit berharap hujan segera berhenti. Entah mukzizat dari mana seketika hujan pun berhenti, matahari kembali tersenyaum , sukses mengusir kegelapan yang belum lama terjadi.
“beyyy ujannya udah reda!!!” teriak kiyara seketika di telpon
“iya bey kita bisa ketemu , kamu siap siap dandan yang cantik buat aku yaa “
Kiyara langsung secepat kilat ngibrit ke kamar mandi auntuk mandi dan segera berhias , wajar aj kiyara seneng banget bisa ketemu sama pacarnya secara mereka emang jarang banget ketemu, jadinya ya gitu deh , mereka sama sama sibuk dengan sekolahnya kiyara dibuk sama teater dan karya ilmiahnya dan alsero sibuk dengan urusan ujian nasionalnya apalagi alsero masuk program bilingual , so doi bener bener sibuk sama pelajarannya yang bejibun numpuk bukan nyapu sama ngepel yah hehe..
Biarpun weekend atau pun malem minggu gak mungkin bisa ketemu , hemmm alesan utamanya si karna nyokapnya yang belum ngijinin dia buat pacaranmakanya kiyara harus ngerti banget posisi alsero dan harus ngejalanin hubungan back street deh L, kiyara termasuk golongan cewek yang pengertian dia gak nuntut ini itu dari alsero.
Kira kira pukul 11.30 alsero tengah berdiri di dekat alun alun kota. Hari itu kiyara memang sedikit terlambat karena ia sempat terjebak mcet ketika on the way. Ia menemui seseorang dengan kacamata dan jaket abu-abunya yang tengah bersandar di mobil , kiyara berlari menuju alsero dan segera memeluknya.
“miss you beyy” kata kiyara dengan nada manjanya
“miss you too” balas alsero dengan senyum sumringah yang sukses mengembang di wajahnya.
Dan sampailah mereka di pamulang square, habis mau kemana lagi? Bingung jadinya yang deket deh. Alsero menggenggam jemari kiyara dengan eratnya mereka tertawa lepas, makan ice cream bersama, main battke dance dan semua yang mereka lakukan denga di warnai atmosfer perasaan yang indah, alsero membuat kiyara sangat nyaman berada di sampingnya, bahkan mereka sesekali terliahat grogi ketika salah satu dari mereka mendaratkan kecupan hangat di pipirasa itu pun muncul dan semakin mengkuat, dan tak ingin lepas dari pelukan hangatnya .
Sekitar pukul 14.16 alsero menerima telpon dari ibunya, saat percakapan berlangsung kiyara diam seribu bahasasetelah berbunyi “klik” saat alsero menutup telpon ia mulai angkat bicara “apa kata ibu kamu?” tanya kiyara
“maaf bye . hari ini aku harus on the way solo, papah berubeh pikiran , aku kira rencana papah bener bener batal , tapi ternyata...”belum sempat alsero meneruskan omongannya kiyara sudah senyela dengan
“ssttttt... aku ngerti , yuk sekarang kita pulang, nanti kalu malah di marahin karna telat pulang sampe rumah” kata kiyara yang memotong omongan alsero dan kempali menggapai lengannya.
***
Sebenarnya sih kalau mau bilang “aku masi ,mau ketemu kamu beyy” tapi kiyara lebih mengerti posisi alsero, kiyara turun dari mobil alsero , tapi seketika alsero menarik lengannya , ia mendaratkan kecupan di dahi kiyara, kiyara tersenyum malu wajahnya terlihat memerah bak tomat.
“ini untuk kamu, jaga baik-baik ya” alsero menyodorkan sesuatu. Sebuah tedy mini yang imut banget.
“aku suka , makasi sayang” katanya sambil memeluk si kecil tedy.
“ini aku namain sippo ya? Kamu stuju gak?”tanya kiyara .
“iya terserah kamu sayang” jawab alsero saraya menaikan sebelah alis matanya, “nanti kalo kamu kangen sama aku bilang aja yak sama sippo , pasti aku ngersain kasa kangen kamu ke aku” sambung alsero.
“kamu ke jawa jangan macem-macem ya?” lirih kiyara , alsero mengangguk pasti.
“janji ya kamu pulang buat nemuin aku?” lirihnya sekali lagi kali ini saraya mengacungkan jemari kelingkingnya ke arah alsero. Perasaan itu semakin kalut takut akan terpisahkan, alsero membalas kelingking kiyara dengan kalingking nya dan ia pun meyakinkan “aku pulang buat kamu” perlahan namun pasti.
2 hari kemudian …
Mulai agelisah perasaannya karena alsero sama sekali tak memberi kabar. Resah pemikirannya, sorenya alsero emberi kabar lewat percakapan di telepon.
“halo” terdengar suara di sebrang sana yang sedikit bergema.
“halo bey kamu kemana aja?, apa kabar hari ini?, kamu udah makan belom? , aku udah upload foto kamu yang kemarin lho, gimana menurut kamu baguskan?” seribu pertanyaan menerpa alsero, mulut kiyara tak tahan untuk menyerocos lebih hebat lagi.tanpa titik , koma lanjut teruss..
“maaf gak ngabarin kamu, hari ini aku observasiuniversitas di solo. Aku baik baik aja , malah aku yang khawatir sama kamu…” lalu mereka diam sesaat.
“halo bey , kamu masi di situ kan?
“iya”
“kenapa kamu ? kok tiba tiba diam?”
“oh engga apa kok bey, aku minta maaf ya” lirih alsero.
“minta…..maaa….aaff?” kata iyara terbata
“kita gak bisa lanjut bey”
“maksud mu?” kiyara sedikit tersentak.
“iya maaf, ternyata mamahku ngeliat foto aku sama kamu barusan dan aku kena siding keluargaku, mereka menyuruhku mutusin kamu dengan alas an ujian nasional. Kamu ngerti kan keluargaku gimana? Dan kita lebih baik untuk be friend aja, aku harap kamu ngerti posisi aku”
Kiyara speechless hanya suara yag makin mengecil yang terdengar karna jarak interlokal keduanya.
“dan kamu setuju?” kiyara mulai angkat bicara.
“yam au gimana lagi?, aku juga gamau begini, tapi aku harap kamu ngerti . jaga diri kamu baik baik.”
“klik” kiyara segera mematikan teleponnya . dan kemudian ia terisak… hiks.. hiks..
****
Sepulang sekolah jean manarik tangan kiyara kedalam mobil. Laju mobil yang lumayan kencang segera membawanya meninggalkan area sekolah.
“mau bicara apa?” kiyara to the point membuka pembicaraan.karna tadi jean bilang ia ingin bicara dengan kiyara sepertinya agak seius soalnya jean tadi mengatakan dengan nada tidak brcanda. Jea menyalakan DVD di mobilnya memutar lagu westife #tonight/ dan kebetulan kiyara menyukai lagu ini.
“gue mau lo ttepjaga rahasia ini”
“sampe kapan?
Gue belom tau sampe kapan, tapi kita jalani aja” katanya pasti
Kiyara mengangguk mengerti , ia melirik jam yang ada did aboard mobil jean.
“besok gue yang jemput lo . oke?” mobil itu melesat mengantarkan kiyara tepat di depan rumah nya, jean melambaikan tangan kearah kiyara dan segera mobil itu menghilang di tikungan sana.
Kiyara barjalan setengah sadar, dengan malas, lesu, dan sama sekali tak brgairah. Huft.. kiyara menghela nafas da kembali melangkahkan kakinya memasui rumah, usai menutup pimtu sebuah bantal coklat melayang ke wajah kiyara. BRAKK!! . seseorang terdebgar cekikikan pasca pelmparan bantal itu.
“kakak ini apa-apaan sih?” sewot kiyara yang kembali mnekuk wajahnya .
“maaf deh maaf , maaf ya cin..” cibir tyara sambir mencubiti pipi kiyara gemas.
“lagi kenapa sih pulang sekolah kok ya begitu mukanya?ckckckckck” Tanya tyara yang kemudian berdecak-decak.
“nanti ah kak ceritanya , aku mau mandi dulu nanti malem aku baru certain deh ke kakak” ia lalu masuk ke dalam kamar dan menjatuhkan diinya di atas ranjang kemudian ia terlelap…
Senja mempertemukannya dengan alsero. Sebuah kenangan indah pun tercipta ketika ucap janji setia terlontar oleh alsero di hadapan matahari yang kian terbenam menghilang di tengah lautlepas, sebuah perasaan yang indah terciptaterukir bagai prasati hati, ia bergelayut manja mengungkapaa semua rasa yang terpendam dalam benak, mengurainya dalam kaih, kiyara berlari menuju pasi-pasir yang bergeletak di sepanjang pantai, tertawa lepas , selepas mungkin indah yang terasa. Wajahnya tersenyum menja dan kembali berlari dalam dekapan alsero . ia menghela nafa dan kemudia trsadar. Jam menunjukan pukul 07.00 malam
“kiyaraaa makan duku” teriak tyara dari arah ruang makan , ia masih mengumpulkan nyawanya yang masih setengah sadar, ia beranjak dari tempat tidur nenyeret tubuhnya menuju toiletmengganti seragam sekolahnya yang ternyata masik menyangkut di tubuhnya , lalu ia sgera turun ke ruang makan.
Cerita-enggak-cerita-enggak.
Kiyara ragu untuk mnceritakan masalahnya kepada tyara , tapi ia sudah terlanjur janji yam au gimana lagi?
Tok tok.. kiyara mengeuk pintu kamar tyara dan segera masuk ke dalam kamar kakaknya itu. Seperti biasa kiyara mnempatkan dirinya di sebah sofa kecil yang mngarah ke jendela sambil memeluk poli. Poli itu boneka berbentuk orang yang brukuran skitar 1 meter berwarna pink (warna kesukaan tyara) milik tyara.
“lagi ngapain si kak?” anya kiyara memperhatikan tyara yang tengah sibuk mengoprasikan laptopnya.
“ngerjain tugas kuliah”
Mulut kiyara membulat ber ooo
“eh iya gimana tu si alsero? Tanya tyara.
“enggak gimana gimana kok ka”
“lho enggak gimana gimana bagaimana?” *kata katanya ribet*
“ya udah gak kontek kak”
“lho? Jahat banget si?”
“ihh.. kakak dia tu gak jahat Cuma…”
“Cuma apa? Yang namanya putus gak kontek tu jahat namanya!” sanggah tyara.
“dia gak mau diganggu kak”
“dia selalu bikin keputusan sendiri tanpa mikirin perasaan kamu”
“tapi itu demi kebaikannya”
“terus kamu diem aja ? nembek lewat sms, putus lewat telepon dan sekarang gak ngasih kabar sama kamu seenak jidatnya banget sih!” cerocos tyara. Kiyara menghela nafas… dan kemudian ia terisak, sambil memeluk poli dengan erat.
“kak jangan nyalahin alsero, dia gak salah kak, Cuma aku yang belum bisan ada di samping dia” lirih kiyara . tyara terdiam memperjatikan sang aik yang kembali terisak isak dalam tangisannya . ia sangat mengerti posisi kiyara , ia hanya mencoba membuat adiknya tidak selalu mambela alsero. Sepertinya kiyara sulit untuk melupakan alsero.
Sewaktu pertama kali kiyara jadian dengan alsero , kiyara langsung berlari ke kamatr tyara dan memeluk kakanya itu dengan erat , bahkan seisi kamarnya pun banyak sekali barang barang dan foto fotonya bersama dengan alsero, tulisan nama alsero di meja belajar, di cermin, di tempet pensil. Di pulpen, di jendela kamarnya, gantungan flasdisk yang bertukiskan nama alsero, bahkan di pintu kamarnya pun di tulisi “20112010 with alsero” rasanya baru kemarin kiyara memiliki alsero, dan sekejap kemudian ia kehilangan hal yang istimewa. Sepertinya kiyara terkena demem alsero. Oiya boneka tedy kecilnya pun ia letakan di atas rak buku dan terbungks cantik dengan pita merah dan tidak boleh seoang pun menyentuhnya. Yang tyara tau dari cerita kiyara dan alsero gak pernah berantem sedikitpun, mereka adem ayem aja kayak reader *promosi* mereka sama sama saling terbuka, pengertian dan sekarang? Gak habis fikir kan kalo nyatanya mereka harus putus secepat ini ? dan siapa coba yang yangka kalo endingnya begini, kiyara hanya bisa menghela nafasnya…
Usai cerita sama tyara dengan adengan mellow abis kiyara kembali ke dalam kamarnya..
Kiyara mengutak ngatik handphone nya maih sama seperti yng sebelumnya tidak ada apapun di destock handphone nya , pandangannya menatap ke langit, hamper larut namun kiyara tang kunjung terlelap, ia turun dari tempar tidur menuju meja belajar , membereskan semua buku-buku pelajaran untuk besok sepintas terpandang foto-foto bersama alsero, penuh kenangan terlihat dua insane yang punya perasaany yang sama dan tak ingin terpisahkan , kiyara tersenyum , harap harap cemas. Ia meremas tangannya dan segera melemparkan dirinya ke tempat tidur.. hiks.. hiks.ia kembali terisak karna patah hati…
Jam dinding terus berbunyi klok..klok..klokk.. sepanjang ia masih bia berbunyi hingga pukul 05.00 pagi ini.”kiyaraaaaa” panggil mamah dari arah luar kamar , membangunkan kiyara dari lelepannya
“kiyara bangun, solat subuh dulu” lanjut mamah
“iya mahh” sahut kiyara yang masih setengah dasar ia maraba sekelilingnya mancari handphonenya yang ia letakan di pinggir meja sebelah tempat tidurnya . mendarat sebuah pesan yang memenuhi destock handphonenya
From : jean
Nanti gue jemput lo, tunggu di rumah oke , jangan ngabur.
Padahal ia berharap yang sms itu alsero , biasanya alsero selalu jadi nomer one yang memenuhi inbox hpnya tapi sekarang? Sepertinya tidak..
To : jean
Iya
Kiyara membalas pasti dan cukup singkat, ia beranjak dari tempat tidurnya dan dengan bermalas malasan pergi ke kamar mandi . usai mandi ia sempat bercemin terlihat wajahnya yang sembab ak enak dilihat deh, ia kembali mencunci mukanya setelah itu solat subuh.
Di depan meja makanterlihat papah mamah yang siapberangkat ngantor dan kak tyara yang mau ngampus, kiyara segera turun dari kamarnya dan ikut bergabung dalam suasana sarapan pagi ala keluarga kiyara, seperti biasa ia meminta susu ke mbak sut maksudnya minta bikini susu bukan minta susunya gitu, hayoo jangan mikir macem-macem.
Oke siap berangkat unuk hari ini kiyaa mengikat tali sepatunya , gak aa satu detik kemudian terdengar suara klakson dari mobil jean , sesuai dngan janjinya jean mau jemput kiyara. Yasudah kiyara juga ak nolak , toh kalo mereka berangkat sendiri-sndiri ke sekolah gak asik, lagi pula lumayan deh ngirit ongkos ke sekolah , duitnya kan bsa buat belanja, cipirilliy!
“wess.. kecengan baru nih” ledek kak tyara yag tau nongol dan sukses mengagetkan kiyara. Kiyara haya mengedipkan mata genitya dan menjulurkan lidahnya lalu ngluyur pergi, eh iya sebelum pergi dia gak lupa salam kok sama nyokap bokapnya
“mah pah , kiyara berangkat dulu ya”kurang lebih kayak gitu deh.
Kiyara lansung ngibrit ke mobil jean, terlihat jean di dalam dengan wajah santainya.
“yuk cabut” kata kiyara seraya menempetkan bokongnya di jok mobil jean . lalu jean menancapkan gas , mobil melaju dengan kecepatan sedang, keduanya masih saling terdiam suasana alam mobil itu hening.
“gue nyalain radionya ya” izin gean , kiyara mengangguk , ia mengalihkan pandangannya kea rah kaca mobil , terlihat pantulan wajanya dengan mata yang maih terlihat embab karena isakan semalam, tapi kiyara cukup menghiraukanya so kalo misalkan di Tanya paling kiyara bakal jawab “lagi sakit mata” dan gak mungkin juga dia bakal kebablasan jujur bilang kalo dia semalem abis nangisin alsero , pasti nanti di cap cewek goblok sama cindy dan pastinya jean, oh god jangan sampe deh jean tau.
Cndy tba tiba nongol dari belakang, menyenggol lengan kiyara.
“woyy, sendirian aja neng” dan kebetulan kiyara lagi sendirian di balkon perpus lantai 3. Padahal niatnya udah pengen endiri tapi tetep aja ketauan sama si cecunguk satu ini yang kurang kerjaan , kerjaannya Cuma ngegangguin mulu. Pisss cindy. Biar pun rese cindy tetep temen baik kok J
“lagi pengen aja” jawab kiyara
“kok cincinnya masih di pake?” alis cindy menyerengit kearah cincin yang kiyara pakai.
“lo gak mikir apa perasaanya jean?” ia kembali mnyerbu kiyara dengan seonggklok pertanyaan what? Perasaan? Cindy please, do you know if jean haven’t feel with me. Yang pasti cindy gatau ya gadikasi tau. Cincin itu kenangan dari alsero motifnya sama dan ada ukiranya (kiyara <3 alsero). Emang si keliatannya agak lebay dan pastinya norak ! tapi ya buat kiyara itu kenangan kalo dia dulu punya perasaan yang sama dengan alsero, hiks.. hiks kiyara kembali terisak , kiyara cengeng ya?
“lho kok lo malah nangis?” kata cindy menenangkan kiyara ia mengelus erat bahukiyara , untung aja balkon didepan perpus itu jarang banget di lalui orang jai gak aka nada yag ngeliat deh kalo kiyara nangis . oke kali ini gue yang harus crita sama cindy biar gak salah paham gumannya dalam hati.
“yang lo tau kan ue sama jeanbaik baik aja, tapi itu gak seprti yang lo piker, gue sama jean tu sama sekali gak ada hubungan apa-apa. Apalagi yang special” katanya sambil terisak-isak.
“cum..cumma bertemn?” cindy makin gak habis fikirdi buatnya. Ia terus menenangkan kiyara yang masih setengah terisak.
“iya dulu yang lo tau kan gue sama alsero, dan pastinya lo keget kan pas tau gosip gue sama jean beredar, itu Cuma status gak lebih, dan gue gak ada rasa sama sekali , permainan konyol yang jean bikin dan gue sendiri gak ngerti motif di balik ini semua apa” hiks..
“jadi lo setuju? Yaampun kiyara lo tau apa yang lo perbuat? Gue kira lo itu bener bener kacau abis putus dari alsero ngabur ke jean , kalo gini mah gak jauh beda sama cerita gue” cindy juga mengalami nasib yang sama dengan kiyara Cuma bedanya cindy bikin status doang tapi si cowok itu beneran suka . cindy bukan cewek sembarangan lho, crewet-crewet begini dia gak bisa tuh langsung bilang brak suka sama cowok. Menurutnya semua butuh proses. Balik lagi ke masalah tadi.
“gak mungkin secepat itu gue ngelupain alsero”ujarnya.
Iyalah emang ngelupain pacar itu se gampang makan kuaci? Eh kuaci apa kacang rebus ya? Kalo kuaci masi susah ding, so ralat nih kata-katanya yuk kita ulang , ngelupain pacar itu gak segampang makan kacang tebus apalagi pacar nya itu sangat amat kita sayang.
Drrrrttt…drrrtt..drrrtt..ddrrrtt danhphone kiyara bergetar.
From : jean
Lagi dimana lo? Gue nyariin lo tau dari tadi
“siapa?” tanya cindy
“jean” jawabnya singkat seraya menghapus air mata di kedua belah pipinya
\to : jean
Tunggu aja di kelas , gue lagi sama cindy kok
Message sent..
“udah di tunggu tuh sama pacar . ehh pacar bohongan ding” kata cindy sambil melet-melet
“pacar di sekolah tau” kiyara tersenyum J
Cukup lega deh bisa curhat sama cindy, walaupun belom ada konsekuensi atas masalah dalam dirinya tapi rasanya udah plong kok kayak makan permen yang tengahnya bolong itu . alsero alsero apakah kamu merasakan apa yang kiyara rasakan? Kiyara seperti habis kehilangan sebagian darah dalam dirinya alah ngelebay ish!. Hari ini jam pelajaran bu tari kosong asik deh bisa bebas merdeka lumayan 2 jam tanpa bu tari si nenek ihir itu , guru pkn paling galak se-galaksibimasakti. Kalo kena cubitannya behh jangan dikira deh mantap, maknyos uenak dan sejenis gerombolan kata itu. Kelas kosong, sebagian anak pada ngabur ke kantin, dan sebagian cewek-cewek pada mejeng di toilet , sepik nya si pipis tapi emang ada ya yang pipisnya berjamaah?paling ngeliatin si cowok basket itu , hemm siapa yah namanya? Oh iya roy anak kelas sebelah yang jadi pentolan basket. Biasanya jean juga main masket tapi enggak tau kenapa hari ini jean gak nongol di lapangan bakset . toilet basket sama lapangan itu gak beda jauh jadi bisa ngeliat anak yang main basket dari balkon toilet yang katanya anak basket itu selalu di cap KEREN! Emang keren apa? Bagi kiyara yang keren tu Cuma si alsero gak ada yang lain . duh nih kiyara , woy mbak kiyara nyadar dikit dong! Alsero tuh udah gatau kemana. Udah kelaut kali, bahkan mungkin udah keneraka! (hus ngomongnya) kenapa di otak nya kiyara tu Cuma ada satu kata yang terpampang jelas yaitu ALSERO! Kiyara Cuma terbengong bengong duduk di dalam kelas , di sampingnya ada cindy yang lagi facebookan . hari gini masi jamanya facebookan ya? Sementara terlihat di depannya jean dan wisnu yang tengah asyik memainkan permainan lampau yaitu catur jawa, ngekngok? Permainan jadul amat! Tapi khas indonesia boyalias made in indonesia, tapi tunggu dulu deh bukannya yang namanya made tu in bali ya? Wek gini aja kok ya di permasalahkan. Made in manakek yang jelas made itu anak bapaknya.
Terdengar suara cekikikan dari jean dan wisnu gara-gara si wisnu…. Kentut! Sembarangan pastinya.
“ih bau apaan nih” protes cindy menutup lubang pernapasannya.
“itu si wisnu kentut” seloroh jean , tapi kiyara sama sekali tidak menggubris apa yang sedang mereka bicarakan , ia hanya memindahkan raganya ke tempat yang aman demi keamanan sistem respirasinya, kalo terus terusan ada si dalem kelas bisa terkontaminasi nantinya sama kentutnya wisnu. Cari aman aja sebelum terlambat . oke sekarang tempatnya udah aman di koridor kelas tepatnya hemm disini cukup aman dari kejaran guru piket. Tapi dengan sekejap seorang cowok dengan berbadan tinggi berhadil duduk dismaping kiyara. Seraya berkata
“kenapa bengong?” oh jadi jean memperhatikan kiyara dari tadi , peduli amat jean sama kiyara? Toh mereka mereka gak pernah saling wellcome satu sama lain, mereka kenal Cuma sebatas teman , kalo ngobrol paling seperlunya. And than… kiyara Cuma ngejawab
“enggak” singkat banget! Dan sukses membuat jean ber ooo ria.
“dulu gue punya pacar, dia cantik , baik, manis,familiar,pokoknya dia tuh the best banget deh buat gue, suatu ketika bertepatan banget sama annyversari first month gue sama dia . dia bilang sama gue kalo ternyata dia back street dari ortunya , dan its oke gue terima” ini ceritanya kiyara banget sih? Kok bisa sama ya? Apa jean lagi ngibul? Atau gimana? Bedanya pacarnya kiyara yang begitu nurut apa kata perintah nyokapnya “mungkin karena dia anak satu satunya akhirnya nyokapnya nyuruh kita putus nyokapnya yang terlalu overprotektif itu. Lama setelah putus gue denger kabar dari temen gue kalo dia udah gak di jakarta dia ikut bokapnya di LA, jauh banget kan? Dan sekarang gue gak bisa ketemu sama dia lagi..” lho lho kok toba tiba jean si yang cerita begini? Udah gitu ceritanya persis sama kayak kiyara yang rasain sekarang, gak bisa ketemu sama alsero L
“kenapa lo gak protes?” tanggapnya sepintas
“mau protes gimana?” kata jean kelimpungan
“lagi pula dia sekarang udah jauh banget, buat apa mempertahanin keadaan yang gak pasti?” sambung jean. Benar kata jean : buat apa kita mempertahanin keadaan yang gak pasti? Senasib kita jead , guman kiyara dalam benaknya. Tapi kok jean jadi beneran curhat colongan beginbi ya? Setau kiyara jean tuh pribadinya tertutup, banyak cewek cewek yang penasaran akan dirinya, palingan mereka Cuma bisa fudul fb nya jean doang syukur-syukur jean update status. Ini si kiyara tau tau dapet curcol dadakannya jean tanpa di minta, kiyara fikir jean bakal terus diem dan gak wellcome. Ya cukup tragis si ceritanya tapi kiyara gak banyak protes soal begituan ataupun ambil suara toh masalah hatinya aja belom ending , cukup frontal juga sih kalo kiyara ikut ikutan curhatcolongan kayak jean waduhh.
“lo hak curhat sama gue?” pintanya.
Tenoooooottttt. Baru aja kiyara wapada udah di tanya duluan . duh gimana nih? Masa iya mau main blak-blakan juga gengsi ahh. Haduh gimana ya? Bingung (pegangan dong)
Kringggggg…. Bel pergantian jam berbunya. Thanks god! Kayak dapet muzizat aja , rahasianya gakjadi di umbar ke jean hehe yiippiyy.
“udah bel masuk yuk” ujar kiyara mangalih kan pembicaraan, yes!
***
“iya bey nanti aku gak akan ngelupain kamu kok. Kamu ada buat aku ya”
“Pasti, I stay in here for you. Kamu harus tetep semangat belajar ya! Ujian dikit lagi lho, pokoknya kamu harus jadi yang terbaik pas ujian nanti, jangan nyontek!”
“makasi sayang udah jadi yang the best buat aku. Iya insa allah aku akan jadi the best pas ujian nanti asal kamu ada disini”
mereka terus bercengkrama dengan asyiknya tak ada sedikitpun rasa bosan dari keduanya di temani semilir angin yang menari nari mengelilinginya. Kenyataan sekalipun Cuma jadi kenangan yang sudah expayed. Hiks terasa semua begitu cepat. Kiyara segera tersadar dari tidurnya, semua mimpi yang mendatanginya membuatnya begitu nelangsa , tapi kembali lagi ke pada perasaan semua ini yang merasakan itu adalah kiyara. Tak terasa waktu hampir jam 07.00 malam . ia meraba rabasekelilingnya untuk mencari handphonenya. Setelah ia temukan ia mengaktifkan nya . kosong! Gak ada sama sekali telepon aaupun sms bete-boring-bodan-sepi, ia kembali membuka inbox nya sms terakhir kiriman dari jean itu pun hanya nanya lagi dimana? Ahh gak pentingkan. Males kalo yang sms alsero baru mau deh ngebales secepat kilat. Sejak di tinggal alsero . dunia kiyarapenuh dengan bayang bayang alsero tapi ya udah jadi mantan? Mau diapain juga toh? Gak mungkin kan kalo kiyara maksa buat balikan? Oh god itu gak boleh terjadi, dalam kamusnya mana ada cerita minta balikan sama mantan! Apa lagi sampe nangis nangis gitu! Mau ditaro mana harga dirinya boy! Oke basi ngomongin alsero dari awal cerita yang di omongin selalu alsero yang di bandingin selalu alsero , ganti topik dong! Mending kita ngomongin gayus aja yang kasusnya ,erajalela, lho? Kok gayus?nanti jadi jayus tau heheh peace! Balik lagi ke ceritanya kiyara
No comments:
Post a Comment