Sebelum menjadi kita, aku dan kamu adalah dua buah tanda tanya yang berusaha mencari jawaban dengan ke-mengertian, sampai pada akhirnya kita lelah, menyerah dan berhenti di sebuah titik, untuk saling berpegangan agar bisa meneruskan perjalanan.
Sunday, January 5, 2014
[puisi] pelik
kalau saja hati bisa bicara
pada kata yang di anggap cinta.
mengenang senja yang selalu kita lalui bersama.
kalau saja rindu itu tidak terlalu pelik,
untuk ku palak sebuah peluk darimu.
dengan demikian aku tidak terlalu berkelit untuk rasa yang sulit.
kalau saja aku bisa menutup kedua mataku.
untuk tidak melihat senyummu yang candu! Rancu!
berdiri dengan egoku yang selangit tanpa harus menunggu.
cukup, rindu ini menjadi cambuk tersendiri bagiku. Menyiksaku untuk meminta temu dariku.
sayangnya, kita adalah sebuah kata yang tidak seharusnya hanya tertulis kemarin.
dimuat dalam web klubbuku.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment