Sebelum menjadi kita, aku dan kamu adalah dua buah tanda tanya yang berusaha mencari jawaban dengan ke-mengertian, sampai pada akhirnya kita lelah, menyerah dan berhenti di sebuah titik, untuk saling berpegangan agar bisa meneruskan perjalanan.

Wednesday, August 21, 2013

Hilang


 
Rasanya, ada yang hilang
Sejak kau tak lagi menjejakan pelukanmu di tubuhku

Ada rindu yang belum terselesaikan
Menyelinap dalam bait-bait kalbu, meneriakan kekosonganku

Kalau saja, aku bisa memutar waktu, untuk mendengar suaramu
Suara yang mengalun lembut di telingaku
Memecah getar yang mengantarkan asa ke seluruh penjuru atom-atom tubuhku, untuk mencintaimu, tanpa banyak teori

Desah napas, gemuruh tawa, gerutu, atau seruan-seruan yang menyuarakan kebersamaan kita
Dan yang terakhir, tangis sendu kehilanganmu
Semuanya sudah kulaminating di sini, di bawah otak sadarku

Aku ingin bergelayut di lenganmu
Berlarian, lalu sembunyi di balik pelupuk matamu
Tapi kenangan, selalu menjelma menjadi bilah-bilah luka yang terus-terusan menyudutkanku

Sayang, aku kehilanganmu
Aku ingin ada temu secepatnya, sebentar saja, untuk melepas rindu.

Kumohon..

Nona Sagitarius, 17 mei 2013.

No comments:

Post a Comment