Sebelum menjadi kita, aku dan kamu adalah dua buah tanda tanya yang berusaha mencari jawaban dengan ke-mengertian, sampai pada akhirnya kita lelah, menyerah dan berhenti di sebuah titik, untuk saling berpegangan agar bisa meneruskan perjalanan.

Saturday, May 9, 2015

tak tahukah kamu

Tak tahukah, rasa yang bertahun-tahun kupendam sendirian seperti labirin tak berujung?
seperti ketika aku merindu, sekuatmungkin mencegah deretan sel tubuh ini yang meminta temu untuk mengantarkan rindu pada angan.
Aku menumpahkan segala sumpah serapah tentang harapan untuk bersama yang mana disetiap partikel doa selalu kukaitkan dengan seuntai namamu, Tuan.
Rasa kesedihan untuk mencintaimu, kupendam sendiri. Kukubur dalam angan yang tak bermunculan kecuali dalam ruang hampa bernama ingatan. tak tahukah kamu.. 


No comments:

Post a Comment