Sebelum menjadi kita, aku dan kamu adalah dua buah tanda tanya yang berusaha mencari jawaban dengan ke-mengertian, sampai pada akhirnya kita lelah, menyerah dan berhenti di sebuah titik, untuk saling berpegangan agar bisa meneruskan perjalanan.

Friday, February 13, 2015

untukmu cinta sebenarnya





Dear ibu dan bapak.
Katanya hari ini hari kasih sayang ya bu? Pak?
Bagiku emba, setiap hari adalah hari kasih sayang. Seperti kasih sayang kalian yang tak terhingga untukku.
Saat ini usiaku sudah 20 tahun, dan selama itu aku pun mengenal kalian.
Ibu, bapak apa kabar? Anak gadismu ini semakin galau saja sepertinya. Aku di galaukan oleh rutinitas yang itu-itu saja, tapi kata ibu tidak boleh menyerah? Betul kan bu? Nah.. aku sudah pintar.
Ibu bapak yang terpisah oleh jarak, emba kangen..
Kalau saat ini boleh bilang, urutan teratas orang yang paling dikangenin dalah hidup adalah kalian, kedua orang tuaku. Entah rasanya kasih sayang, ketulusan serta doa-doa kalian adalah sebuah kebahagiaan tersendiri.
Kata ibu, waktu kecil bapak sering ajak aku jalan-jalan? Iya pak? Bener? Dari umur aku 3 tahun bapak sering ajak aku naik taksi? Kata ibu juga aku seneng banget liat lampu yang kelap kelip. Bener ya pak?
Aku gatau kenapa aku suka kedua hal itu, aku Cuma suka sesuatu yang baru, salah satunya perjalanan, karena dalam perjalanan aku menemukan orang-orang baru yang membuatku belajar. Aku suka berdiksusi dalam forum, aku suka mengetahui sesuatu dengan bertanya, kepada siapapun, aku suka setiap kali aku mencari.. dan berujung pada pertemuan-pertemuan tak terduga
Kalau lampu kelap kelip..  lampu itu terang dan kelap kelip itu warna, aku suka sesuatu yang ramai, aku suka keadaan dimana aku tidak sendirian. Aku punya banyak teman yang notabene semuanya baik, aku suka kalau ada yang berkunjung ke rumah,  entah sepertinya warna-warni itu indah dari pada monokrom.
Pak, beberapa hari yang lalu aku bertemu ibu. Kucium tangan lembutnya, aku pulang. Kali ini tidak sendirian. Aku bersama beberapa teman. Tapi aku pulang hanya untuk singgah sebentar kemudian aku pergilagi. Melanjutkan perjalananku selanjutnya. Aku nekat pergi ke beberapa kota besar di pulau jawa. Bapak tau pertanyaan pertama ketika aku bertemu dengan ibu apa? Ibu menanyakan kabarmu. Dan aku bilang bapak baik-baik saja.
Bu, sebelum bertemu denganmu, sehari sebelumnya aku di jemput bapak di kampus karena keaadaanku yang tidak baik.  Ia menyampaikan salamnya untukmu, dan tiga adikku serta permohonan maaf yang sedalam dalamnya. Aku tau rasa kangen dina dan ayub ke bapak yang berlipat-lipat lebih dari aku.
Ini tepat tanggal 13 februari, aku baru saja mengalami fase dimana aku harus berpikir lebih kedepan. Mewujudkan mimpi-mimpiku satu persatu. Aku tidak pernah menjadi anak yang baik untuk kalian, tapi aku selalu mencoba. Aku tidak pernah menjadi orang yang baik, tapi aku selalu berusaha baik. Di mana setiap orang selalu ingin terlihat lebih baik, tapi rasanya aku tidak ingin Nampak baik, tapi aku ingin menjadi yang lebih baik.
aku tidak pernah mengingat, tapi kata orang kalian membantuku berjalan, bapak membantuku belajar sepeda, ibu mengajariku mengaji, bapak selalu membantu dalam pelajaran, sedangkan di awal bangku sekolah ibu mengenalkanku pada huruf dan angka, bapak mengajariku mengikat sepatu, sementara ibu tidak pernah lupa mengingatkanku menaruh sepatu di tempatnya, bapak selalu membelikanku mainan favorit sementara ibu selalu membereskannya setelah aku terlelap karena kelelahan diantara tumpukan mainanku.. kalian adalah komposisi yang tepat untuk sesuatu yang perlu banyak belajar seperti; aku.
aku selalu menemukan kehangatan di setiap kalian menatapku, sekalipun diantara kesalmu karena aku anak yang terbilang bandel.
setiap anak selalu ingin berada di tengah orangtuanya. iya pak,bu, seperti aku ini. setiap hujan aku kangen teh dan pisang goreng buatan ibu. setiap malam aku kangen main halma sama ayub dan bapak.
aku terlalu kangen untuk menceritakan semuanya disini..
kalian adalah sebenarnya cintaku, untuk seumur hidup yang tidak pernah aku lupakan.
Oh iya bu. InsyaaAllah, april aku pulang.. kalo besok aku kangen akut, besok aku pulang.
Aku tidak ingin membuat diriku lebih kangen lagi. Sebab aku tidak bisa berteman dengan kangen lebih lama.

Dari yang tersayang.

Nona sagitarius.

No comments:

Post a Comment